
Jauh sebelum berdirinya Lembaga Alkitab Indonesia (LAI), pada tanggal 4 Juni 1814 telah didirikan suatu Lembaga Alkitab di Batavia (sekarang Jakarta) di bawah pimpinan Gubernur Jenderal Thomas Stamford Raffles. Lembaga Alkitab ini merupakan cabang pembantu dari Lembaga Alkitab Inggris dan dinamakan Lembaga Alkitab Jawa (Java Auxiliary).
Ketika pendudukan Inggris digantikan pendudukan Belanda pada tahun 1816, Lembaga Alkitab ini diganti namanya menjadi Lembaga Alkitab Hindia-Belanda (Nederlands Oost-Indisch Bijbelgenootschap) atau dikenal dengan sebutan Lembaga Alkitab Batavia (Bataviaas Bijbelgenootschap). Tidak banyak yang diketahui tentang kegiatan Lembaga Alkitab ini.
Jauh sebelum berdirinya LAI, penyebaran Alkitab dan Bagian-bagiannya di Indonesia dilakukan oleh Lembaga Alkitab Inggris dan Lembaga Alkitab Belanda. Sampai dengan tahun 1937, Lembaga Alkitab Belanda menyebarkan Alkitab melalui perwakilannya (agen) di Bandung, sedang Lembaga Alkitab Inggris menyebarkan Alkitab melalui perwakilannya di Manila dengan sub-agen wilayan Jawa-Bali yang juga berada di Bandung. Pada tanggal 1 Januari 1938, kedua agen itu dipersatukan dan berkedudukan di Burgemeester Kuhrweg 7 (sekarang Jalan Purnawarman), Bandung.
Dengan berkecamuknya Perang Dunia II, maka pada tanggal 11 November 1940, keagenan Lembaga Alkitab tersebut dialihkan ke tangan orang Indonesia. Yang ditunjuk memimpin agen tersebut adalah Mr. Giok Pwee Khouw yang berkedudukan di Nijlandweg 56 (sekarang Jalan Cipaganti), Bandung. Sementara itu penyebaran Alkitab dan Bagian-bagiannya pada masa perang dilakukan masih terus berjalan terus melalui depot-depot Alkitab dan melalui perorangan yang tersebar luas di Indonesia.
Pada tahun 1945, agen Alkitab itu diserahkan kepada Lembaga Alkitab Belanda, dan Mr. Giok Pwee Khouw dipindahkan ke Makassar. Baru setelah Pengakuan Kedaulatan Indonesia oleh masyarakat internasional pada tahun 1950, agen Alkitab dipindahkan ke Jakarta yang berkedudukan di Jalan Teuku Umar No. 34.
Di Kutip dari :http://www.alkitab.or.id

Tidak ada komentar:
Posting Komentar